Minggu, 13 Januari 2013

Banyak Calo berkeliaran di pemakaman

JAKARTA - Mahalnya biaya pemakaman di Ibu Kota sudah menjadi rahasia umum. Dalam Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta para pengguna lahan makam hanya perlu membayar biaya retribusi sebesar Rp 20.000 sampai Rp 100.000, namun demikian faktanya masyarakat terpaksa merogoh biaya sampai jutaan rupiah demi untuk mendapatkan lahan untuk memakamkan.
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakanan DKI Jakarta Catharina Soerjowati mengungkapkan alasan menjamurnya calo di lahan makam. Salah satunya adalah karena jumlah pegawai Dinas Pertamanan dan Pemakaman yang masih sangat terbatas.

Meski setiap taman pemakanan umum (TPU) memiliki seorang kepala yang bertanggung jawab, namun jumlahnya kalah banyak sehingga sulit melakukan monitoring di lapangan.

"Mahal itu karena calo. Harusnya cuma biaya retribusi dari gratis sampai paling mahalnya Rp 100.000," kata Catharina ditemui di Balaikota Jakarta, Rabu (5/12/2012).

Ia mengakui sulitnya mengatasi permasalahan tersebut. Sampai saat ini, upaya yang dilakukan masih sebatas sosialisasi yang nantinya akan sampai ke seluruh warga Jakarta. Baik melalui stiker yang ditempel di tempat strategis, atau penyuluhan langsung ke tengah pemukiman.

"Kelurahan juga harus kasih imbauan kalau pemakaman itu gratis, hanya perlu bayar biaya retribusi saja. Semua pelanggaran akan disanksi, mulai dari teguran ringan, teguran, dan penurunan pangkat," ujarnya.

[006-kompas
 http://theglobejournal.com/sosial/banyak-calo-berkeliaran-di-kuburan-jakarta/index.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar