Minggu, 13 Januari 2013

Kuburan di Jakartapun Dikuasai Preman

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat perkotaan Yayat Supriatna menilai, jaring-jaring kekuasaan preman telah menggerogoti hampir seluruh sektor layanan publik, tak terkecuali kawasan pemakaman.

"Bukan hanya kawasan perkantoran dan tempat-tempat umum, pemakaman sekalipun sudah dikuasai para preman. Hasil penelitian saya menunjukkan kuburan-kuburan di Jakarta sudah ada penguasa-penguasanya," terang Yayat Supriatna, saat ditemui di Gallery Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/3/2012).

Ia menjelaskan, orang yang akan dikebumikan harus meminta izin atau membeli lahan kepada mereka. Ia mengakui, pemakaman-pemakaman umum di Jakarta memiliki pengelola atau pemilik lahan. Namun, karena fungsi-fungsi kelembagaan tidak berjalan normal, ada hal-hal yang tak tersentuh orang awam yang akhirnya diserahkan atau dikuasai oleh tangan-tangan di luar pemangku kewenangan formal.

"Memang ada pengelolanya (pemakaman). Tapi, mereka tidak bisa mengatur semuanya. Karena itu, diserahkan ke tangan preman-preman," beber pengajar Universitas Trisakti ini.

Dari sisi ini, Yayat menyatakan telah terjadi malpraktik dalam sistem layanan publik. Pasal, ruang-ruang yang sebenarnya harus dikelola untuk melayani masyarakat telah berkembang menjadi ruang abu-abu yang dikelola secara formal maupun nonformal.

http://megapolitan.kompas.com/read/2012/03/03/19311722/Di.Jakarta.Kuburan.pun.Dikuasai.Preman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar