Senin, 14 Januari 2013

merencanakan pemakaman/membeli di awal mengapa penting ?

Merencanakan pemakaman / pengaturan lebih awal ( Pre-Need ) merupakan suatu ide yang baru di Indonesia. Kami mengetahui bahwa “kematian” atau “meninggal dunia” adalah topik yang sangat sensitif, yang sebisa mungkin lebih baik tidak dipikirkan atau tidak dibicarakan, tapi sayangnya, apakah kita suka atau tidak suka, kita pikirkan atau tidak, atau kita mau bicarakan atau tidak, hari itu akan tiba dan tidak ada yang bisa menolak dimana masing-masing dari kita harus menghadapi kenyataan bahwa kita pasti akan kembali ke Sang Pencipta yaitu Tuhan.

Pengalaman paling sulit dan paling traumatis adalah jika seorang istri atau anak-anak dalam melalui semua ini, tanpa adanya persiapan, harus membuat pengaturan rumah duka dan pemakaman untuk seseorang yang mereka cintai yang baru saja meninggalkan mereka.
Seringkali mereka tidak siap, menyadari banyak sekali keputusan yang harus mereka ambil, yang sebenarnya dapat diputuskan sebelumnya oleh yang meninggal itu sendiri. Keputusan-keputusan seperti : Siapa yang harus diberitahu? Rumah Duka mana yang harus digunakan? Peti seperti apa yang akan dipilih? Dimana akan dimakamkan? Berapa biaya yang harus dikeluarkan? Dan sebagainya…
Dengan semakin maraknya berita berita di berbagai media tentang prosesi pemakaman orang orang TOP khususnya di wilayah Jabodetabek maka masyarakat semakin terbuka dalam menghadapi kedukaan. Hal ini di buktikan dari tahun ke tahun penjualan lahan makam sebagai persiapan masa depan semakin banyak di minati.
Saya pribadi adalah sebagai sales dari PT. San Diego Hills Memorial Park yang berlokasi di Karawang Barat. Saya hanya ingin berbagi pengalaman selama kurang lebih 2 tahun dalam menangani kedukaan.  Dimana sekarang saya bisa membedakan reaksi orang dalam menghadapi kedukaan tersebut, saya akan mengelompokannya ke dalam 2 kelompok sebagai berikut :
  1. Reaksi orang dalam menghadapi kedukaan dimana dia sudah punya lahan terlebih dahulu.
  2. Reaksi orang dalam menghadapi kedukaan dimana dia belum mempunyai lahan.
Reaksi seseorang dalam menghadapi kedukaan jika sudah punya lahan kelihatannya itu lebih tenang, ketika kedukaan itu datang dia tinggal menghubungi marketing yang dulu melayaninya atau menghubungi nomor emergency maka semuanya akan di persiapkan segala sesuatunya oleh bagian FSC (Family Service Counselor) dan anda tidak perlu repot pilih pilih lahan lagi. Ada beberapa keuntungan jika Bpk/Ibu memiliki lahan pemakaman terlebih dahulu diantaranya sebagai berikut :
  1. Mendapatkan Kedamaian pikiran, dengan mengetahui bahwa anda sudah membeli lahan makam, sehingga tidak harus melakukannya lagi   pada saat pasangan anda meninggal dunia.
  2. Mendapatkan Kepuasan, dengan mengetahui bahwa  suami dan istri telah mengambil keputusan bersama-sama, sehingga anak-anak tidak perlu mengambil keputusan untuk orang tuanya.
  3. Mendapatkan Biaya yang lebih rendah dan penghematan, Harga lahan makam di masa depan akan lebih mahal. Membeli lebih dahulu untuk digunakan di kemudian hari akan memperoleh potongan harga dan dapat dibayar secara angsuran.
Lain halnya dengan reaksi seseorang dalam menghadapi kedukaan dimana dia belum mempunyai lahan pemakaman, reaksinya macam macam ada yang panic, bingung, tidak bisa konsentrasi dll. Namanya juga kedukaan tidak bisa dipungikiri kita akan larut dalam kesedihan yang mendalam. Saat ini justru banyak permasalahan timbul karena seseorang tidak pernah merencanakan bagaimana dia ingin diperlakukan saat kematian itu tiba.

Contoh permasalahan yang timbul, Di dunia ini banyak para suami yang mempunyai istri lebih dari 1 orang dan juga menghasilkan keturunan dari istri pertama, istri kedua dan seterusnya. Nah di saat suaminya itu meninggal dan tidak pernah merencanakan masalah kedukaan akhirnya permasalahan timbul. Istri pertama menginginkan dia di makamkan di tempat A disini udah modern tidak perlu repot biaya ini itu di kemudian hari, istri kedua menginginkan di kremasi dan abunya di larung ke laut lebih simple, Salah satu anaknya menginginkan di kubur di pemakaman B hongsuinya bagus. Akhirnya Repot kan…. Coba di bicarakan duduk bersama saat almarhum masih hidup sehingga masih bisa ngambil keputusan yang terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar