Merencanakan pemakaman / pengaturan
lebih awal ( Pre-Need ) merupakan suatu ide yang baru di Indonesia. Kami
mengetahui bahwa “kematian” atau “meninggal dunia” adalah topik yang
sangat sensitif, yang sebisa mungkin lebih baik tidak dipikirkan atau
tidak dibicarakan, tapi sayangnya, apakah kita suka atau tidak suka,
kita pikirkan atau tidak, atau kita mau bicarakan atau tidak, hari itu
akan tiba dan tidak ada yang bisa menolak dimana masing-masing dari kita
harus menghadapi kenyataan bahwa kita pasti akan kembali ke Sang
Pencipta yaitu Tuhan.
Pengalaman
paling sulit dan paling traumatis adalah jika seorang istri atau
anak-anak dalam melalui semua ini, tanpa adanya persiapan, harus membuat
pengaturan rumah duka dan pemakaman untuk seseorang yang mereka cintai
yang baru saja meninggalkan mereka.
Seringkali
mereka tidak siap, menyadari banyak sekali keputusan yang harus mereka
ambil, yang sebenarnya dapat diputuskan sebelumnya oleh yang meninggal
itu sendiri. Keputusan-keputusan seperti : Siapa yang harus diberitahu?
Rumah Duka mana yang harus digunakan? Peti seperti apa yang akan
dipilih? Dimana akan dimakamkan? Berapa biaya yang harus dikeluarkan?
Dan sebagainya…
Dengan semakin
maraknya berita berita di berbagai media tentang prosesi pemakaman orang
orang TOP khususnya di wilayah Jabodetabek maka masyarakat semakin
terbuka dalam menghadapi kedukaan. Hal ini di buktikan dari tahun ke
tahun penjualan lahan makam sebagai persiapan masa depan semakin banyak
di minati.
Saya pribadi adalah sebagai sales dari PT. San Diego Hills
Memorial Park yang berlokasi di Karawang Barat. Saya hanya ingin
berbagi pengalaman selama kurang lebih 2 tahun dalam menangani kedukaan.
Dimana sekarang saya bisa membedakan reaksi orang dalam menghadapi
kedukaan tersebut, saya akan mengelompokannya ke dalam 2 kelompok
sebagai berikut :
- Reaksi orang dalam menghadapi kedukaan dimana dia sudah punya lahan terlebih dahulu.
- Reaksi orang dalam menghadapi kedukaan dimana dia belum mempunyai lahan.
Reaksi
seseorang dalam menghadapi kedukaan jika sudah punya lahan kelihatannya
itu lebih tenang, ketika kedukaan itu datang dia tinggal menghubungi
marketing yang dulu melayaninya atau menghubungi nomor emergency maka
semuanya akan di persiapkan segala sesuatunya oleh bagian FSC (Family
Service Counselor) dan anda tidak perlu repot pilih pilih lahan lagi.
Ada beberapa keuntungan jika Bpk/Ibu memiliki lahan pemakaman terlebih
dahulu diantaranya sebagai berikut :
- Mendapatkan Kedamaian pikiran, dengan mengetahui bahwa anda sudah membeli lahan makam, sehingga tidak harus melakukannya lagi pada saat pasangan anda meninggal dunia.
- Mendapatkan Kepuasan, dengan mengetahui bahwa suami dan istri telah mengambil keputusan bersama-sama, sehingga anak-anak tidak perlu mengambil keputusan untuk orang tuanya.
- Mendapatkan Biaya yang lebih rendah dan penghematan, Harga lahan makam di masa depan akan lebih mahal. Membeli lebih dahulu untuk digunakan di kemudian hari akan memperoleh potongan harga dan dapat dibayar secara angsuran.
Lain
halnya dengan reaksi seseorang dalam menghadapi kedukaan dimana dia
belum mempunyai lahan pemakaman, reaksinya macam macam ada yang panic,
bingung, tidak bisa konsentrasi dll. Namanya juga kedukaan tidak bisa
dipungikiri kita akan larut dalam kesedihan yang mendalam. Saat ini
justru banyak permasalahan timbul karena seseorang tidak pernah
merencanakan bagaimana dia ingin diperlakukan saat kematian itu tiba.
Contoh
permasalahan yang timbul, Di dunia ini banyak para suami yang mempunyai
istri lebih dari 1 orang dan juga menghasilkan keturunan dari istri
pertama, istri kedua dan seterusnya. Nah di saat suaminya itu meninggal
dan tidak pernah merencanakan masalah kedukaan akhirnya permasalahan
timbul. Istri pertama menginginkan dia di makamkan di tempat A disini
udah modern tidak perlu repot biaya ini itu di kemudian hari, istri
kedua menginginkan di kremasi dan abunya di larung ke laut lebih simple,
Salah satu anaknya menginginkan di kubur di pemakaman B hongsuinya
bagus. Akhirnya Repot kan…. Coba di bicarakan duduk bersama saat
almarhum masih hidup sehingga masih bisa ngambil keputusan yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar