Senin, 14 Januari 2013

Warga Bekasi Terancam Kekurangan Lahan Pemakaman

BEKASI (Pos Kota) – Warga Bekasi terancam kekurangan lahan untuk pemakaman. Pasalnya, lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perwira yang dikelola Pemkot Bekasi hanya tinggal 0,2 Ha saja yang masih tersisa dari 8,4 Ha yang ada.
Dinas Pertamanan, Pemakaman dan PJU (DPPPJU) Kota Bekasi pun pesimis lahan yang ada bisa mencukupi hingga akhir 2011. Sementara lahan TPU seluas 12 Ha di Pedurenan belum selesai dan baru bisa difungsikan pada 2012.
“Dari lahan yang dimiliki saat ini, kami khawatir TPU Perwira tidak bisa cukup hingga akhir 2011. Untuk itu kami sedang mencari solusi dalam mengantisipasi permasalahan lahan ini. Terlebih, TPU Pedurenan masih belum bisa difungsikan karena masih proyek pengerjaan,” ungkap Kepala Bidang Pemakaman, DPPPJU Sugeng Susanto.

Diungkapkannya, ada dua rencana yang sedang dilakukan penjajakan dalam mengantisipasi keterbatasan lahan TPU Perwira saat ini. Pembebasan lahan disekitar TPU Perwira dan pemanfaatan lahan makam wakaf.

“Terkait perluasan lahan di TPU Perwira, kami sudah mengusulkan kepada pihak Bagian Pertanahan Kota Bekasi untuk membebaskan sekitar 3000 m2 lahan kosong milik pribadi. Dan bagi lahan wakaf, kami sudah melakukan koordinasi kepada seluruh pengelola makam wakaf di beberapa kecamatan. Tahun depan sudah tidak mungkin hanya mengandalkan lahan TPU Perwira. Meski sampai sekarang belum ada kasus jenazah terkatung-katung karena lahan yang habis,” ucapnya.

Melihat kondisi yang ada, Anggota Komisi B DPRD Kota Bekasi Andi Zabidi mengatakan, dengan semakin minimnya lahan TPU Perwira, Pemerintah Kota Bekasi harus memikirkan sebuah langkah solusi, terlebih, proyek pemakaman baru TPU Pedurenan masih dalam tahap pengerjaan.

Bukan itu saja, selain melakukan pembebasan lahan dan melakukan koordinasi dengan makam wakaf, pengelola TPU Perwira yang berada dibawah naungan DPPPJU ini, harus selektif dalam menerima jenazah. Tidak menutup kemungkinan, lanjutnya banyak jenazah yang memakai TPU Perwira akan tetapi bukan warga Kota Bekasi. “Persoalan lahan makam bukanlah hal kecil, hingga harus secepatnya dipastikan sebuah solusi,”tegasnya.

(dieni/sir)

1 komentar: